Mungkin cinta
adalah ketika setiap kali kamu mencoba membencinya; kamu justru lebih membenci
dirimu sendiri :)
Membenci, adalah cara mengingat-ingat yang paling buruk. Coba saja.
Saya pernah
membenci seseorang dengan begitu kuat, tapi yang terjadi justru saya semakin
merindukannya. Rasa rindu itu kemudian membuat saya terlihat begitu lemah di
mata diri saya sendiri, itu yang kemudian malah membuat saya, justru jadi jauh
lebih membenci diri saya sendiri. Ironis.
Detik itu saya tahu bahwa saya masih mencintai
pria ini. Dan saya belum rela berhenti untuk merindukannya. Maka saya pun
memilih untuk berhenti berusaha membencinya. Tidak akan ada move on yang bisa didapat lewat jalan
itu, percayalah. Kamu hanya akan semakin rindu dan semakin rindu. Lalu semakin
merasa buruk dengan dirimu sendiri.
Saya tidak mengerti kenapa cinta mampu membuat
sesuatu yang sangat sederhana, menjadi begitu rumit untuk dijalani. Seperti
sesederhana mengetik kalimat ‘Apa kabar?’, tapi dua kata yang ingin kamu tujukan kepadanya, ribuan
kali kalimat itu kamu ketik, lalu kamu hapus. Kamu ketik, lalu kamu ubah
kembali bunyinya. Kamu ketik, lalu lagi-lagi berakhir di kotak draft. K
Hahaha.. betapa rumitnya ya kalimat ‘Apa kabar’. B’))))))
Beberapa waktu kebelakang saya juga sempat
memikirkan tentang seberapa besar ego mampu merugikan kita yang sedang jatuh
cinta. Saya rasa cinta yang baik memang hanya ditujukan untuk mereka yang telah
cukup dewasa untuk mengontrol ego yang ada di dalam diri mereka sendiri.
Manusia yang memiliki ego tinggi seperti saya memang akan cenderung menelan cinta-cinta
yang sulit. Begitu juga kamu yang memiliki ego tinggi, yang ketika mencemaskan
seseorang yang pernah kamu sayangi, lebih mampu memilih diam dibanding
menyisihkan ego untuk mengirim pesan; apa
kamu baik-baik saja?
Saat ego jauh lebih besar dibanding
kekhawatiranmu akan seseorang; so, don’t
be dare to called yourself 'A GOOD LOVER'.cinta itu bukan soal mencintai hal-hal yang kamu sukai
(karena semua orang bisa melakukannya), tapi juga soal bersedia menerima dengan
sepenuh hati, apa-apa yang sebelumnya adalah hal yang tidak bisa kamu terima.
Maka ketika kamu bahkan belum bisa menyisihkan egomu untuk sekedar
mengedepankan rasa pedulimu pada seseorang yang sedang kamu sayangi, cintamu
adalah kekosongan semata.
Jadi jangan pernah sekali-kali kamu berani
menyatakan kamu menyayangi atau mencintai seseorang, ketika kamu bahkan masih
doyan memanjakan egomu. Cinta yang kekanak-kanakkan hanya akan menyakiti lebih
banyak orang. Tidak baik, membiarkan oranglain jatuh cinta padamu dengan cara
seperti itu. Jatuh cintalah, ketika kamu tahu, bahwa kamu akan mencintai orang
itu dengan cinta yang baik dan sederhana. :)
1 comments:
Nice :) (y)
Post a Comment