Saturday, November 29, 2014







Thursday, August 28, 2014

Tahu Diri

Hai, selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimuSialkulah kau di siniSungguh tak mudah bagikuRasanya tak ingin bernafas lagiTegak bediri di depanmu kiniSakitnya menusuk jantung iniMelawan cinta yang ada di hati
Dan..upayaku tahu diri..Tak slamanya berhasilPabila kau muncul terus beginiTanpa pernah kita bersamaPergilah,menghilang sajalah lagi
Bye, selamat berpisah lagiMeski masih ingin memandangimuLebih baik kau tiada di siniSungguh tak mudah bagikuMenghentikan sgala khayalan gilaJika kau ada dan ku cuma bisaMeradang menjadi yang di sisimuMembenci nasibku yang tak berubah
Berkali-kali kau berkataKau cinta tapi tak bisaBerkali-kali ku tlah berjanjiMenyerah....
Dan..upayaku tahu diriTak slamanya berhasil
Pergilah,menghilang sajalahPergilah,menghilang sajalah lagi.

Monday, August 4, 2014

S4 - Mungkin


Monday, June 30, 2014

lost

I can't believe it's overI watched the whole thing fallAnd I never saw the writing that was on the wallIf I'd only knewThe days were slipping pastThat the good things never lastThat you were crying
Summer turned to winterAnd the snow it turned to rainAnd the rain turned into tears upon your faceI hardly recognized the girl you are todayAnd god I hope it's not too lateIt's not too late'Cause you are not aloneI'm always there with youAnd we'll get lost togetherTill the light comes pouring through'Cause when you feel like you're doneAnd the darkness has wonBabe, you're not lostWhen your worlds crashing downAnd you can't bear the thoughtI said, babe, you're not lost
Life can show no mercyIt can tear your soul apartIt can make you feel like you've gone crazyBut you're notThings have seem to changedThere's one thing that's still the sameIn my heart you have remainedAnd we can fly fly fly away
'Cause you are not aloneAnd I am there with youAnd we'll get lost togetherTill the light comes pouring through'Cause when you feel like you're doneAnd the darkness has wonBabe, you're not lostWhen the worlds crashing downAnd you can not bear the crossI said, baby, you're not lostI said, baby, you're not lostI said, baby, you're not lostI said, baby, you're not lost

Monday, June 16, 2014

lelah

Lelah..
Ya.. Hanya itu yang saat ini berlari - lari didalam otakku
Bukan.. Bukan aku yang lelah
Tapi, aku menduga kaulah yang lelah
Perbedaan bagaimana dulu dan saat ini
Bagaimana mimik wajahmu ketika kita bertemu
Bagaimana reaksimu ketika aku-tidak-dalam-keadaan-baik-baik-saja

Jika madu yang ada didalam bunga ini sudah habis
Kau bisa pergi meninggalkan bunga ini
Dan kau bisa menyinggahi bunga bunga lain
Yang mungkin lebih manis, segar madunya
Daripada kau tetap berpura-pura berada dibunga ini
Itu hanya akan membuatnya semakin cepat untuk layu
Begitupun aku....

Mungkin kau menilai aku terlalu banyak menuntut
Terlalu memaksakan apa yang aku mau
Dan bahkan kau mengira aku hanya untuk main-main
Itu salah, salah besar, big no
kesedihan ini memuncak ketika ketidak pedulianmu muncul
Aku merasakannya, ini bukan sekedar statement tanpa alasan

you only watching me for what i did
you never know how deep my heart is
you never know how every single day i think of you
you never know how hurts my heart when you tell something that you said it just a joke
you never know there is only you in my heart for now and probably for the future
can you feel that?

damn :B

I miss you
I miss you, i miss you much, this is all what i know now.
I miss everything about you, i miss for everything what we have done, i miss us. i miss that smile. i miss our stupid chat. i miss when you pick me up. i miss when you call me every night. i miss when we start to texting at the same time. i miss when you take care of me. i miss when we fight . i miss when i miss that face, silly face.i miss when you become a good listener all of my problem.i miss the different on us. i miss everything about us, i really miss you :(

Saturday, June 7, 2014

Terimakasih untuk kamu, suatu hari di masa lalu saya.

Saya hanya tahu, segala yang terjadi pasti memberi begitu banyak pelajaran. Entah bagian yang bahagia, entah bagian yang menyakitkannya. Entah yang pergi meninggalkan, entah yang memilih berhenti menyayangi. Entah yang dilukai, entah yang tak sengaja melukai. Saya rasa, tidak ada manusia yang begitu saja sengaja melukai perasaan orang lain. Terkadang, kita melakukan hal-hal yang ada di luar kendali kita. Karena memang kita tidak bisa mengendalikan bagaimana hati seseorang akan merasa atas apa yang kita lakukan padanya. Saya mungkin sudah begitu banyak menyakiti perasaan pria lain dengan tingkah saya yang rumit dan gengsian. Saya pun mungkin sudah begitu banyak menyakiti perasaan pria lain dengan memilih diam dan pergi—tanpa berdaya meminta penjelasan padanya. Atau sekedar melontarkan pertanyaan seperti;

Kenapa kamu melakukan itu?
Kenapa kamu meninggalkan saya saat itu?
Atau kenapa kamu, harus membuat saya menyayangimu- lalu pergi?

Saya adalah perempuan yang merasa, bahwa pria seharusnya menyadari diri, bahwa mereka perlu memberi penjelasan tanpa harus membuat perempuan merengek.

Walau pun seharusnya. Segala pertanyaan itu tetap harus saya ajukan, agar saya tidak lantas mereka-reka sendiri jawabannya. Jawaban yang tentu saja belum tentu benar. Saya hanya berpikir, saya tidak lah pantas membebani mereka dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Karena apa pun jawaban yang mereka lontarkan, pada kenyataannya saya-lah yang sudah terlalu lelah untuk mendengarnya.

Mungkin bagian menyakitkan lain hanyalah ketika saya sudah berusaha mencoba menyayangi dan memahaminya di tengah keterbatasan saya saat itu, tapi saya tetap dianggap tidaklah cukup berusaha. *tersenyum kecut* memikirkan ini, selalu membuat perasaan saya muram. Seandainya saja, seandainya saja saya bisa menggambarkan seberapa hancur perasaan saya di detik itu. Saya, saya  hanyalah tidak pernah punya kemampuan untuk menunjukkan luka saya sendiri. Saya takut Tuhan berpikir, saya tidak cukup bersyukur atas apa yang saya miliki saat itu, dan Dia pun mengambil kebahagiaan-kebahagiaan lain yang tersisa yang masih saya miliki.

Saya baik-baik saja, ini hanya luka kecil dibanding segala yang sampai saat ini masih terjadi dalam hidup saya.
Lagi pula, hidup siapa yang bisa lepas dari rasa takut kehilangan dan kecewa? Kita pasti akan pergi, atau siapa pun yang ada dalam hidup kita pun suatu hari akan pergi.
Saya hanya tahu, bahwa segala yang harus pergi hanyalah untuk memberi ruang bagi kedatangan yang lebih baik.

Tidak apa-apa. Saya saat ini sehat dan sedang bahagia dengan hidup yang saya jalani. Dengan hati-hati yang mengelilingi saya, walau pun saya belum siap untuk menyayangi seseorang, sebanyak saya menyayangi kamu dulu. :)

Terimakasih untuk kamu, suatu hari di masa lalu saya.

:)

Mungkin cinta adalah ketika setiap kali kamu mencoba membencinya; kamu justru lebih membenci dirimu sendiri :)


Membenci, adalah cara mengingat-ingat yang paling buruk. Coba saja.


Saya pernah membenci seseorang dengan begitu kuat, tapi yang terjadi justru saya semakin merindukannya. Rasa rindu itu kemudian membuat saya terlihat begitu lemah di mata diri saya sendiri, itu yang kemudian malah membuat saya, justru jadi jauh lebih membenci diri saya sendiri. Ironis.

Detik itu saya tahu bahwa saya masih mencintai pria ini. Dan saya belum rela berhenti untuk merindukannya. Maka saya pun memilih untuk berhenti berusaha membencinya. Tidak akan ada move on yang bisa didapat lewat jalan itu, percayalah. Kamu hanya akan semakin rindu dan semakin rindu. Lalu semakin merasa buruk dengan dirimu sendiri.

Saya tidak mengerti kenapa cinta mampu membuat sesuatu yang sangat sederhana, menjadi begitu rumit untuk dijalani. Seperti sesederhana mengetik kalimat ‘Apa kabar?’, tapi dua kata yang  ingin kamu tujukan kepadanya, ribuan kali kalimat itu kamu ketik, lalu kamu hapus. Kamu ketik, lalu kamu ubah kembali bunyinya. Kamu ketik, lalu lagi-lagi berakhir di kotak draft. K

Hahaha.. betapa rumitnya ya kalimat ‘Apa kabar’. B’))))))

Beberapa waktu kebelakang saya juga sempat memikirkan tentang seberapa besar ego mampu merugikan kita yang sedang jatuh cinta. Saya rasa cinta yang baik memang hanya ditujukan untuk mereka yang telah cukup dewasa untuk mengontrol ego yang ada di dalam diri mereka sendiri. Manusia yang memiliki ego tinggi seperti saya memang akan cenderung menelan cinta-cinta yang sulit. Begitu juga kamu yang memiliki ego tinggi, yang ketika mencemaskan seseorang yang pernah kamu sayangi, lebih mampu memilih diam dibanding menyisihkan ego untuk mengirim pesan; apa kamu baik-baik saja?

Saat ego jauh lebih besar dibanding kekhawatiranmu akan seseorang; so, don’t be dare to called yourself 'A GOOD LOVER'.cinta itu bukan soal mencintai hal-hal yang kamu sukai (karena semua orang bisa melakukannya), tapi juga soal bersedia menerima dengan sepenuh hati, apa-apa yang sebelumnya adalah hal yang tidak bisa kamu terima. Maka ketika kamu bahkan belum bisa menyisihkan egomu untuk sekedar mengedepankan rasa pedulimu pada seseorang yang sedang kamu sayangi, cintamu adalah kekosongan semata.

Jadi jangan pernah sekali-kali kamu berani menyatakan kamu menyayangi atau mencintai seseorang, ketika kamu bahkan masih doyan memanjakan egomu. Cinta yang kekanak-kanakkan hanya akan menyakiti lebih banyak orang. Tidak baik, membiarkan oranglain jatuh cinta padamu dengan cara seperti itu. Jatuh cintalah, ketika kamu tahu, bahwa kamu akan mencintai orang itu dengan cinta yang baik dan sederhana. :)
 

This Template Was Found On Elfrida Chania's Blog